Friday, April 5, 2013

Kisah Operasi Kopassus




Gak Baca Pasti Nyesssel!

Kejadiannya sekitar
pertengahan tahun 1980-an.

Saat itu pangabnya LB
Moerdani kalau tidak salah. Dia
udah lama nerima laporan intel
kalau OPM sering mendapat
pasokan senjata yg
diselundupkan dari PNG. Ketika
dikonfirmasi ke otoritas PNG,
mereka tidak tahu menahu
mengenai hal tersebut.

Akhirnya Benny memutuskan
untuk mengambil langkah
sendiri untuk mengidentifikas i
siapa/negara mana yang
bermain. Caranya? ya langsung
masuk ke wilayah PNG tanpa
permisi
Yang ketiban untuk
melaksanakan tugas ini adalah
Den 81 yang saat itu dipimpin
oleh prabowo. Sasaran mereka
adalah suatu lokasi di wilayah
PNG, sekitar 50 km dari tapal
batas perbatasan dengan
Indonesia. Pasukan ini
berangkat dari Jayapura naik
heli, kemudian sampai di suatu
tempat dan melanjutkan misi
dengan perahu karet agar
tidak terdeteksi otoritas PNG.

Perjalanan dengan perau karet
menuju lokasi sasaran
terhadang oleh besarnya
ombak (dini hari) di perairan
sebelah utara PNG.

Seorang
anggota Kopassus sampai
terluka cukup parah untuk
mempertahankan perahu dari
terjangan ombak. Akhirnya
mereka berhasil sampai di titik
pendaratan, dan langsung
bergerak menuju lokasi
sasaran.

Setiba di lokasi, unit kopassus
ini segera mencari tempat-
tempat yang dicurigai sebagai
lokasi penimbunan pasokan
senjata. Namun hasilnya nihil.

Tapi mereka tidak menyerah.

Setelah menunggu selama dua
hari dua malam, akhirnya
mangsa mereka muncul. Dua
orang kulit putih muncul dari
balik rimbunnya hutan PNG,
melintasi posisi pasukan
kopassus yag sama sekali tidak
mereka rasakan
keberadaannya.

Segera kedua orang ini
diamankan. Setelah diperiksa
dan diinterogasi, keduanya
diketahui sebagai agen
Australia. Mereka kemudian
menunjukkan lokasi tempat
helikopter Australia
mengedrop pasokan senajata
dan amunisi untuk OPM.

Sayang, karena persediaan
menipis, Kopassus tidak punya
waktu untuk menunggu
sampai terjadinya
pengedropan tersebut.
Kedua bule itu dibawa kembali
ke Indonesia. Dan beberapa
bulan kemudian diekstradisi
ke Australia. Sejak saat itu,
Australia tidak berani
bertindak macam-macam lagi
(mungkin karena malu
ketahuan). Mereka juga baru
sadar kalau kopassus mampu
melakukan operasi jauh di
dalam wilayah musuh. Bahkan
tidak menutup kemungkinan
kopassus bisa beroperasi di
pedalaman Australia tanpa
terdeteksi. Inilah yang
kemudian membuat nama
Kopassus sangat disegani oleh
tentara Aussie.

No comments:

Post a Comment