Friday, April 5, 2013

CURHAT IBLIS KEPADA NABI YAHYA .. ..


\

Iblis pernah curhat dan membuka
rahasianya kepada Nabi Yahya a.s.
Pada kesempatan itu, Iblis
menguraikan tentang 3 golongan
keturuanan Nabi Adam a.s serta
trik-triknya dalam
menjerusmuskan manusia.Adalah
Abdullah bin Muhammad bin Ubad
telah meriwayatkan dengan
isnadnya dari Wuhaib bin Ward
dalam kitab Aakamul
Marjan.Kisahnya.

Dalam kesempatan itu, Iblis
membagianak turun Nabi Adam a.s
menjadi 3 golongan.
"Sungguh aku akan
menasehatimu," ujar iblis.
"Bohong, engkau laknatullah,
engkau tidak akan menasehatiku,
tetapi kabarkanlah kepadaku
tentang anak cucu Nabi Adam a.s,"
ucap Nabi Yahya a.s.

"Wahai kekasih Allah,
sesungguhnya anak cucu Adam itu
ada tiga golongan," ujar iblis yang
terlihat dengan sungguh-sungguh.
"Ceritakanlah kepadaku," tutur
Nabi Yahya a.s lagi.
Menunda Bertobat.
Kemudian iblis bercerita,bahwa
golongan pertama adalah
golongan umat yang
melonggarkan waktu untuk
beristighfar dan bertobat.

Golongan tersebut adalah
golongan yang paling berat dan
paling sulit dipengaruhi oleh iblis.
"Kami telah betul-betul berusaha
sekuat tenaga untuk
menggodanya, tetapi mereka
merusak segala upaya kami
dengan beristighfar dan
bertobat.Kami mengulangi lagi,
tetapi mereka juga mengulangi
istighfar dan betobat.Kami tidak
putus asa, tetapi tidak
mendapatkan tujuan kami padahal
telah bersusah payah," ujar iblis.

"Kemudian bagaimana dengan
golongan yang kedua," tanya Nabi
Yahya a.s.
Iblis kemudian menjelaskan bahwa
golongan anak cucu Adam yang
kedua adalah orang yang lalai atas
perintah Allah SWT.
"Mereka itu di tangan-tangan kami
seperti bola yang ada di tangan
anak-anak kalian, kami menyambar
dengan cepat sekehendak kami,
sungguh kami telah menguasai
mereka," jawab Iblis.

Kemudian bagaimana dengan
golongan yang ketiga," tanya Nabi
Yahya a.s lagi.
" Golongan yang ketiga itu adalah
orang-orang yang sepertimu, yang
terjaga dari kesalahan (maksum),
kami tidak berkuasa sama sekali
atas orang-orang yang memiliki
kelebihan seperti dirimu," jawab
iblis.

"Apakah engkau benar-benar tidak
kuasa atas diriku..?"tanya Nabi
Yahya a.s.
"Tidak, kecuali satu kali saja, yaitu
pada saat kamu mendatangi
makanan dan memakannya, kami
tak henti-hentinya menyenangkan
kamu makan melebihi batas dan
diluar kebutuhan, maka malam itu
engkau tidur nyenyak dan tidak
shalat malam seperti biasanya,"
jawab iblis.

Orang yang paling disenangi dan
dibenci Iblis.
"Tak diragukan lagi iblis, aku tidak
akan makan kenyang karena
makanan selamanya," ucap Nabi
Yahya a.s.
"Sudah tentu, aku tidak akan
menasehati anak cucu Adam
sesudahmu," ujar iblis balik.
Dalam riwayat lain, dalam kitab
Aakamul Marjan juga dijelaskan
melalui Ibn Abi Dunya dengan
sanadnya dari Abdillah bin
Khuaibiq.Ketika iblis bertemu
dengan Nabi Yahya a.s,
Nabi Yahya berkata,"Hai iblis,
kabarkanlah kepadaku manusia
yang paling kamu senangi dan
yang paling kamu benci."

Iblis tidak dapat melarikan diri dari
pertanyaan itu, hingga dijawabnya
dengan jujur.
"Manusia yang paling aku senangi
adalah seorang mukmin yang
bakhil dan manusia yang paling
aku benci adalah mereka yang
dermawan," jawab iblis.

"Kenapa begitu, katakanlah wahai
iblis," ujar Nabi Yahya a.s.

"karena orang yang bakhil itu,
bakhilnya mencukupi kepadaku
(menyesatkan manusia), dan orang
yang dermawan itu, aku khawatir
Allah
memperlihatkankedermawanannya
lantas menerimanya," jawab iblis.

"Andai bukan karena engkau
Wahai nabi Yahya kekasih Allah,
aku tidak akan mengabarkannya,"
ujar iblis lebih lanjut.

Setelah itu, iblis pergi dari hadapan
Nabi Yahya as.

No comments:

Post a Comment