Dari judulnya aja ketauan, kalo ini artikel paling nggak penting yang
saya tulis. Mengapa? Karena saya sendiri nggak pernah berpikir kalo
pacaran itu penting. Tapi, ketika saya coba membayangkan hal-hal positif
memiliki pacar, kayaknya bagus juga, tuh. Setidaknya pacaran menjadi
penting ketika kegiatan berpacaran itu membuat kita menjadi lebih
pintar; pintar secara psikologis, ilmu pengetahaun, keuangan, karir,
dan, ehem, pintar secara biologis (hehehehehe…maksudnya bisa ngelola
keinginan-keinginan tersembunyi yang susah diwujudkan kalo nggak punya
pacar. Berikut poin penting punya pacar :
1. MOTIVASI BERTAMBAH
Hayo ngaku, siapa yang tambah rajin kuliah, kerja, atau berkarya ketika
itu semua dilakukan demi dapat perhatian pacar? Dan siapa yang tadinya
males ngapa-ngapain jadi tergerak untuk mulai berusaha? Punya pacar
pasti tambah motivasi. Banyak, lho, temen-temen kita, atau bahkan para
seniman yang menghasilkan karya-karya hebat karena termotivasi oleh
lawan jenisnya. Teman saya sukses bikin komik untuk nembak cewek, atau
bikin lagu buat ngerayu cewek. Jadi, pacaran penting untuk meningkatkan
memotivasi kita menghasilkan sesuatu yang lebih. (kecuali kalo lo’ nggak
punya tujuan hidup ;-p)
2. MENAMBAH KEMAMPUAN MENGELOLA UANG
Pacaran nggak jajan-jajan? Nggak seru, dong. Tapi kalo jajanin pacar
terus kantong bisa bolong. Makanya, kemampuan mengelola uang sangat
dibutuhkan dalam berpacaran. Jangan sampai demi kencan uang kita habis
terkuras, apalagi sampe jual tanah. Sukur-sukur kalo bisa nambah
penhasilan. Tapi kalo nggak bisa, ya kelola uang dengan baik
(Alhamdulillah gw nggak mengalaminya, karena dulu jarang kencan, dan
ketika gw bokek malah nggak punya pacar, hehehe).
3. PENGENDALIAN DIRI
Ketika berpacaran (terutama laki-laki) jujur aja, pasti ketika sedang
berduaan ada rasa ingin “melakukan yang aneh-aneh”, seperti main
kuda-kudaan, atau adu ikan cupang (hehehe, nggak nyambung) . Kalo masih
jomblo pelariannya bisa melalui “3gp” atau senam jari. Tapi ketika
berpacaran pasti pernah kepikiran untuk melarikan diri (maksudnya
pelarian) melalui pacar. Justru disini pengendalian diri diuji. Bagi
yang lulus melewatinya akan dapat nilai plus dan penghargaan dari sang
pacar. Tapi bagi yang tidak lulus bisa bahaya dan berakibat fatal. Dan
nggak jarang bagi mereka yang nggak lulus ujian pengendalian diri ini
badannya menjadi kurus akibat stress atau malah bertambah gemuk akibat
pembiakan.
4. MENJADI PRIBADI YANG LEBIH
Seperti yg disinggung pada poin kesatu, pacaran haruslah menjadi
motivasi, dan sang pacar harus memberikan motivasi juga. Ketika
berpacaran, setidaknya kita harus punya teman lebih banyak, tempat
nongkrong lebih banyak, atau referensi buku-buku bagus yang lebih banyak
yang bisa didapatkan dari sang pacar. Kalo banyak temen kan dapet
banyak channel yang (siapa tahu) akan memudahkan akses kita menuju
tujuan yang hendak dicapai, terlebih pacar kita bisamenjadi fasilitator
untuk kita. Seperti menyediakan jasa nge-print gratis di kantornya,
tempat berteduh saat kita kehujanan, atau tempat minjem duit saat kita
kere’. Tapi yang lebih penting lagi bukan fasilitas lebih yang akan kita
dapatkan, melainkan pengembangan diri. Dengan saling mengenal kita bisa
saling menghargai, menerima, saling mengisi dan memaklumi segala
kelebihan dan kekurangan, yang imbasnya kita bisa berbuat demikian
terhadap orang lain.
5. PUNYA TEMEN JALAN
Bleh, kalo pacaran cuma buat dapetin yang ini sih dangkal banget
kedengerannya. Tapi nggak salah juga, lo. Banyak para jomblo yang
bingung mau pergi kemana, bukan karena nggak punya tempat favorit,
melainkan nggak ada teman yang mau diajak. Kalo ngajak adik rasanya
tengsin. Ngajak temen suka pada sibuk. Ngajak ortu? Hallooo…nggak semua
ortu bisa diajak gaul bareng, kan? Paling nggak kita punya temen ngobrol
di tengah jalan. Selain menghibur diri sendiri dan mengurangi risiko
stress karena kesendirian, kita juga membuat pacar kita senang karena
ada yang mendengarkan dia ngobrol, dan kita dapet pahala deh, karena
membuat orang senang itu ibadah. Nggak kaya gw yang cuma bisa
celingak-celinguk liat orang asik berduaan, hihihihihi…
Intinya, pacaran harus membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan
lebih dewasa. Tapi kita tetap bisa menjadi lebih baik dan dewasa
meskipun tak punya pacar. Dan kita tetap bisa merasakan “apa itu CINTA”,
karena “sumber cinta yang paling besar adalah diri kita sendiri, dan
itu cukup untuk membuat kita bahagia”. Jadi, bagi yang jomblo (terutama
yang nulis) jangan bersedih, ya, dan bagi yang punya pacar jadilah lebih
baik dari sebelumnya dan jaga supaya hubungan tetap berjalan harmonis.
No comments:
Post a Comment