Tubuh
manusia merupakan suatu kelompok besar makhluk hidup yang terdiri atas
seratus triliun lebih sel-sel yang hidup. Semua sel-sel ini bekerja
sama menjaga agar masing-masing bisa hidup dengan sehat, nyaman, aman
dan damai.
Lebih
dari 70% berat sel adalah air sehingga seluruh kegiatan dalam sel
berlangsung dalam lingkungan cair. Air yang
ada dalam tubuh kita berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan juga
berfungsi sebagai pengangkut sel-sel mati untuk dibawa ke tempat
pembuangan. Bila asupan air dalam tubuh kurang akan menggganggu
keseimbangan kerja organ tubuh, sehingga terjadi penumpukan toksik yang
akhirnya memicu berbagai penyakit, kurang minum bisa memacu berbagai
penyakit.
Mengingat
pentingnya air bagi metabolisme tubuh sebaiknya kita minum minimal 2
liter atau 8 gelas ukuran 250cc perhari. Namun harus diperhatikan juga
cara minum yang baik agar manfaatnya efektif bagi tubuh. Minum saat
makan atau langsung setelah makan sebenarnya kurang efektif, karena saat
makan, makanan
yang kita kunyah bercampur dengan air liur yang fungsinya untuk
membantu proses pengunyahan dan menyempurnakan pengolahan makanan di
dalam lambung. Begitu juga ketika makanan ditelan, ia akan bercampur
dengan berbagai enzim dilambung untuk menyempurnakan pengolahan makanan.
Jadi jika kita minum saat makan atau langsung setelah makan, air akan
memisahkan makanan dengan enzim tadi akibatnya proses pengolahan makanan
akan terganggu. Hal ini menyebabkan nutrisi
yang diserap tubuh tidak maksimal, pembuangan sisa olahan tubuh
terhambat, yang akhirnya berkembang pada banyak gejala penyakit yang
muncul.
Minum
yang baik sebaiknya 2 jam sebelum atau sesudah makan, atau di antara
waktu makan ( seperti antara waktu makan pagi dan siang, antara waktu
makan siang dan malam ). Ketika kita makan sebaiknya hanya minum paling
banyak setengah gelas air saja, akan tetapi lebih baik lagi jika kita
membiasakan tidak minum saat dan setelah makan. Waktu minum banyak yang
baik adalah saat bangun tidur 2 gelas, setiap 2 jam sebelum atau sesudah
makan dan 2 jam sebelum tidur.
Minum
menjelang tidur kurang baik, karena istirahat ginjal akan terganggu.
Banyaknya cairan yang masuk pada malam hari akan memaksa ginjal bekerja
kala dia harus istirahat dari rutinitas kerja
yang melelahkan di siang hari. Bukan hanya itu, tidurpun akan terganggu
dengan seringnya buang air kecil di malam hari, padahal perbaikan
jaringan yang rusak kabanyakan dilakukan tubuh pada malam hari. Kualitas
tidur yang baik sangat mempengaruhi kualitas kesehatan kita pada
umumnya.
No comments:
Post a Comment