Hubungan internasional menjadi penting bagi suatu Negara Karena pada
masa sekarang diyakini bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri
sendiri. Dengan adanya hubungan internasional, pencapaian tujuan Negara
dapat lebih mudah dilakukan dan perdamaian dunia lebih mudah diciptakan.
Hubungan internasional yang dilakukan suatu Negara sangat ditentukan
oleh kekuasaan (power) dan keamanan (security) Negara yang
bersangkutan. Pada tingkat hubungan antar Negara, Negara besar yang
mempunyai potensi sumber daya yang melimpah bisa saja kalah pamor
dengan Negara kecil yang tidak memiliki sumber daya alam sama sekali.
Akan tetapi, Negara kecil itu memiliki strategi politik luar negeri
yang jitu, sehingga mampu menempatkan negaranya sebagai pusat
perdagangan kawasan dan pada giliran mampu menjadi faktor penentu
politik kawasan.
Kekuasaan berasal dari 3 sumber, yaitu sumber
daya (geografi, sumber daya alam, penduduk); sosio-psikologis (citra,
sikap dan harapan penduduk, kualitas kepemimpinan); serta kapasitas
industri dan kesiapsiagaan militer.
Keamanan senantiasa dikaitkan dengan ancama (militer, ekonomi, politik,
maupun ekologi). Perang bukanlah satu-satunya ancaman. Ada ancaman lain
yang juga berpengaruh besar, seperti kelaparan, kemiskinan, penyakit
menular, dan bencana alam.
Menurut Barry Buzan, ada 5 ancaman
terhadap keamanan, yaitu ancaman militer, ancaman politik, ancaman
social, ancaman ekonomi. Dalam kerangka kepentingan nasional, ancaman
ini merupakan ancaman paling besar saat ini. Hal ini dapat dilihat
dalam liberalisasi bidang ekonomi dengan semakin kecilnya peran Negara
dalam kegiatan ekonomi, dan ancaman ekologis (pembakaran hutan, asap
akibat kebakaran hutan, dan lain-lain). Ancaman-ancaman tersebut telah
menjadi isu global, sehingga hubungan internasional pun diarahkan pada
beberapa hal berikut agar mampu mengatasi segala ancaman tersebut.
1. Kepentingan nasional yang meliputi kepentingan ekonomi, politik, social, budaya, pertahanan keamanan dan kedaulatan wilayah.
2. Upaya pemeliharaan perdamaian dunia yang meliputi penyelesaian konflik secara damai dan perjanjian damai.
No comments:
Post a Comment